Budidaya Bunga Mawar Dengan Produk NASA
Bunga mawar (Rosa canina) memiliki 150
spesies tanaman yang sebagian besar tumbuh di daerah subtropis, atau di belahan
bumi utara yang beriklim sejuk. Umumnya, bunga ini merupakan tanaman semak
berduri atau tanaman memanjat, dengan ketinggian 2 meter (m)–5 m. Salah satu
ciri menonjol dari tanaman ini adalah duri yang tumbuh di sekitar batangnya.
Daunnya berbentuk lonjong, pertulangan menyirip, tepi tepi beringit, dan
meruncing pada ujung daun.
Di Indonesia, bunga mawar hanya bisa tumbuh
di dataran tinggi sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl)–1.500 mdpl
dengan udara sejuk dan sinar matahari yang cukup. Salah satu tempat budidaya
mawar yang cukup dikenal terletak di Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Rizky
Sugianto, petani mawar yang tinggal di desa Gunung Sari, Kota Batu, bilang,
menanam mawar harus dimulai dengan mengolah dan menggemburkan tanah dengan
kedalaman kira-kira 30 sentimeter (cm). Sebelum menanam, ia biasanya
menambahkan pupuk kandang atau kompos ke dalam tanah supaya menjadi gembur.
Tanah itu disterilisasi dengan menambah
pestisida. Selanjutnya tanah ditutup dengan mulsa plastik selama satu minggu.
Kemudian, ia membuat lubang tanam dengan jarak 20 cm x 30 cm. Bibit mawar siap
ditanam dengan posisi mata tempel menghadap ke luar bedengan. Agar subur, Rizky
biasanya menambahkan pupuk kompos sekitar 0,5 kilogram (kg) per batang, atau
disesuaikan dengan kondisi kesuburan dan luas lahan. Pemupukan dilakukan dua
kali dalam satu minggu. Jika tumbuh gulma di sekitar tanaman mawar,
Rizky menyiangi dengan membuang tangkai-tangkai kering. Frekuensi penyiangan
minimal dua minggu sekali. Penyiangan ini dilakukan agar tidak mengganggu
pertumbuhan tanaman mawar.
Apabila muncul hama harus segera dilakukan
tindakan preventif, dengan menyemprot pestisida agar tanaman bisa menghasilkan
bunga yang bagus. Pembudidaya lainnya, Anang dari Batu, Jawa Timur,
menambahkan, budidyaa mawar bisa dengan menggunakan sistem stek. Caranya dengan
memotong tangkai mawar yang sudah tua sepanjang 4 cm–6 cm, dengan menggunakan
alat potong yang tajam dan bersih. Sejak ditanam hingga panen butuh waktu
sekitar tujuh bulan hingga satu tahun. Setelah memasuki usia produktif, mawar
bisa dipanen hingga dua sampai tiga kali dalam seminggu. Bunga dapat dipanen
saat satu hingga dua mahkota bunga (petal) sudah membuka dan kelopak masih
melekat pada kuncup. Panen dilakukan pada pagi atau sore hari saat sinar
matahari tidak terlalu terik.
Catatan: untuk memaksimalkan pertumbuhan dan pembungaan bisa menggunakan pupuk organik serbuk GREENSTAR dari NASA
Pemesanan Produk Natural Nusantara (NASA)
1) SMS/Telp 0813-2625-1779, 0857-4059-3948 untuk konfirmasi Pemesanan. Kemudian akan dihitung jumlah biaya yang harus ditransfer.
2) Transfer biaya pembelian + bea kirim (bila diperlukan) sesuai dengan Pemesanan melalui BCA atau BRI 6967-01-007962-53-4 a/n Ekana Fauji
3) Konfirmasi Nama dan Alamat pengiriman Via Hp 0813-2625-1779
4) Produk akan dikirim ke alamat
1) SMS/Telp 0813-2625-1779, 0857-4059-3948 untuk konfirmasi Pemesanan. Kemudian akan dihitung jumlah biaya yang harus ditransfer.
2) Transfer biaya pembelian + bea kirim (bila diperlukan) sesuai dengan Pemesanan melalui BCA atau BRI 6967-01-007962-53-4 a/n Ekana Fauji
3) Konfirmasi Nama dan Alamat pengiriman Via Hp 0813-2625-1779
4) Produk akan dikirim ke alamat